Workplace Health Check: Tips Sederhana agar Bekerja Lebih Sehat dan Bahagia
Menjaga kesehatan di tempat kerja sering kali diidentikkan dengan menghindari kelelahan atau menjaga postur tubuh saat duduk. Padahal, kesehatan kerja mencakup lebih dari itu, mulai dari kebiasaan fisik, asupan makanan, hingga keseimbangan mental dan sosial.
Dikutip dari SEEK (2025), para pekerja dihimbau untuk melakukan “workplace health check”, yaitu meninjau kembali kebiasaan sehari-hari yang memengaruhi kesejahteraan di kantor. Langkah ini perlu diterapkan untuk memastikan produktivitas dan keseimbangan hidup tetap terjaga. DI bawah ini, ada lima langkah sederhana yang bisa menjadi panduan dalam membangun lingkungan kerja yang lebih sehat dan menyenangkan.
1. Bergerak di Sela-sela Waktu Kerja agar Tetap Bugar
Kebiasaan duduk terlalu lama tanpa bergerak bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, terutama bagi pekerja kantoran. Maka dari itu, membiasakan diri untuk aktif bergerak di sela-sela jam kerja itu penting, entah dengan berdiri sejenak, berjalan ke pantry, atau melakukan peregangan ringan setiap satu jam.
Aktivitas sederhana tersebut membantu menjaga sirkulasi darah, mengurangi kekakuan otot, dan meningkatkan fokus. Dengan tubuh yang lebih segar, produktivitas pun ikut terdorong. Setelah tubuh menjadi lebih aktif, hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara kita bekerja dengan cara yang lebih cerdas dan aman agar kesehatan tetap terjaga dalam jangka panjang.
2. Bekerja dengan Cerdas dan Aman
Dikutip dari SEEK (2025), ada sebuah konsep yang disebut labor smart. Konsep ini mengajarkan pentingnya bekerja secara efisien tanpa mengorbankan kesehatan. Baik di lingkungan kerja fisik maupun digital, keselamatan tetap harus menjadi prioritas.
Bagi yang bekerja di lapangan, pastikan menggunakan teknik mengangkat beban yang benar dan mengenakan alat pelindung diri sesuai prosedur. Sementara di kantor, gunakan kursi ergonomis dan atur tinggi layar agar tidak menimbulkan ketegangan leher atau punggung. Dengan menerapkan prinsip kerja cerdas dan aman seperti ini, risiko cedera dapat diminimalkan.
Setelah memperhatikan cara kerja yang aman, langkah berikutnya adalah memastikan tubuh mendapatkan asupan energi yang seimbang melalui kebiasaan makan yang lebih sehat.
3. Jaga Asupan Nutrisi Seimbang untuk Energi yang Optimal
Kebiasaan makan juga berperan besar dalam menjaga kesehatan di tempat kerja. Jadi, pekerja perlu memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan makanan bergizi selama jam kerja. Pilihan sederhana seperti membawa bekal sehat atau mengganti camilan manis dengan buah segar dapat membantu menjaga energi dan konsentrasi.
Asupan nutrisi yang baik tidak hanya memperbaiki performa kerja, tetapi juga membantu tubuh tetap kuat menghadapi tekanan pekerjaan. Selain menjaga tubuh dari dalam, penting pula membangun hubungan sosial yang sehat di tempat kerja, karena kesehatan mental juga bergantung pada dukungan dari orang-orang di sekitar kita.
4. Jaga Kesehatan Diri Lewat Kebersamaan
Kesehatan di tempat kerja tidak selalu harus dikejar sendirian. Mengikuti kegiatan olahraga atau aktivitas sosial bersama rekan kerja, seperti futsal, yoga kantor, atau sekadar jalan sore bersama rekan, bisa mempererat hubungan sekaligus menjaga kebugaran.
Selain meningkatkan motivasi, kegiatan tim semacam ini juga membantu menurunkan tingkat stres dan membangun suasana kerja yang lebih positif. Kebersamaan dalam menjaga kesehatan menciptakan dukungan sosial yang kuat. Namun, tidak semua orang merasa selalu berada di kondisi terbaik, dan di sinilah pentingnya memperhatikan serta merawat kesehatan mental.
5. Jangan Abaikan Kesehatan Mental
Kesehatan kerja tidak hanya diukur dari fisik yang bugar, tetapi juga dari kestabilan mental. Ketika merasa stres, terbebani, atau kehilangan motivasi, carilah dukungan. Membuka komunikasi dengan atasan atau rekan kerja juga bisa menjadi langkah pertama yang sederhana namun berdampak besar. Jika diperlukan, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional. Menyadari batas diri dan berani meminta dukungan justru menunjukkan kedewasaan emosional, bukan kelemahan.
Dengan tubuh dan pikiran yang seimbang, seseorang dapat bekerja secara berkelanjutan dan lebih bahagia, dan hal itu membawa kita pada kesimpulan bahwa menjaga kesehatan kerja dimulai dari langkah kecil yang konsisten.
Sedikit Refleksi: Kesehatan Kerja Dimulai dari Hal Kecil
Menjaga kesehatan di tempat kerja bukan tugas besar yang memerlukan perubahan drastis. Justru, seperti yang ditekankan oleh SEEK (2025), perubahan kecil sehari-hari, dari rutin bergerak, makan sehat, bekerja dengan aman, membangun hubungan positif, hingga merawat mental, bisa memberikan dampak yang signifikan.
Ketika lingkungan kerja sehat, produktivitas meningkat, hubungan membaik, dan stres pun berkurang. Karena pada akhirnya, karier yang sukses bukan hanya tentang hasil kerja yang tinggi, tetapi juga tentang bagaimana kita mampu menjaga kesejahteraan diri di dalamnya.
Informasi lebih lanjut:
Aqilla Sekar Ningrum Prastyo
Corporate Communication
PT Mitra Utama Madani
corcom@mum.co.id