"Perhitungan" Cepat untuk Mencapai Financial Freedom di Usia Muda

Financial freedom adalah kondisi di mana seseorang memiliki kendali penuh atas keuangannya dan tidak perlu bekerja aktif untuk memenuhi kebutuhan hidup. Berdasarkan data dari Investopedia, 73% orang yang mencapai financial freedom memiliki aset atau investasi yang menghasilkan pendapatan pasif, memungkinkan mereka menjalani kehidupan tanpa tekanan finansial. Dengan financial freedom, kamu dapat fokus pada hal-hal yang mereka sukai tanpa khawatir tentang keuangan.

Cara Mencapai Financial Freedom di Usia Muda

Memulai perjalanan menuju financial freedom memerlukan langkah-langkah konkret dan strategi yang terencana dengan baik. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu terapkan untuk mencapai financial freedom sejak usia muda.

  1. Mengelola Keuangan dengan Bijak
  • Menyusun Anggaran: Buat anggaran yang realistis dan patuhi itu untuk memastikan pengeluaran tidak melebihi pemasukan.
  • Investasi Sejak Dini: Memulai investasi dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, atau properti untuk membangun kekayaan secara pasif.
  • Diversifikasi Sumber Penghasilan: Selain pekerjaan utama, bangun sumber penghasilan lain seperti bisnis sampingan atau investasi.

      2. Menabung dengan Konsisten

  • Tabungan Otomatis: Otomatiskan tabungan untuk memastikan ada dana yang selalu disisihkan setiap bulan.
  • Fokus pada Investasi Jangka Panjang: Konsistensi dalam investasi jangka panjang dapat mempercepat pencapaian financial freedom.

      3. Disiplin dalam Perencanaan 

  • Disiplin adalah kunci untuk mencapai financial freedom. Konsistensi dalam menabung, berinvestasi, dan menghindari pengeluaran berlebih sangat penting.
  • Menetapkan tujuan keuangan jangka panjang membantu dalam merencanakan langkah-langkah yang perlu diambil. Perencanaan yang matang memberikan arah yang jelas dan membantu tetap berada di jalur yang benar.

Mengikuti langkah-langkah ini akan membantu kamu membangun fondasi yang kuat untuk mencapai financial freedom

Bagaimana Financial Freedom Mengubah Hidup Seseorang? 

Mencapai financial freedom memberikan dampak signifikan tidak hanya terhadap kehidupan finansial seseorang, tetapi juga kesejahteraan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat positif lainnya dari mencapai financial freedom:

  1. Mengurangi Stres Finansial

Berdasarkan survei dari Bank Indonesia pada tahun 2023, lebih dari 70% masyarakat Indonesia mengalami tingkat stres finansial yang tinggi akibat ketidakpastian ekonomi dan tekanan biaya hidup. Dengan keamanan finansial, seseorang dapat mengatasi masalah keuangan yang sering menjadi penyebab utama kecemasan dan gangguan kesehatan mental yang sering kali dipicu oleh masalah keuangan.

      2. Fleksibilitas dan Peningkatan Hidup yang Lebih Besar

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023 menunjukkan bahwa banyak pekerja di Indonesia mengalami tekanan dalam pekerjaan mereka akibat ketidakpastian finansial. Financial freedom memberi kesempatan untuk pensiun lebih awal atau mengalihkan fokus ke kegiatan yang lebih bermakna. Penelitian oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Indonesia pada tahun 2021 menunjukkan bahwa orang-orang dengan keamanan finansial memiliki akses lebih baik ke peluang pendidikan, kesehatan, dan kegiatan rekreasi yang meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

      3. Meningkatkan Kualitas Hubungan dan Kehidupan Keluarga

Survei dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) pada tahun 2022 menemukan bahwa masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama ketegangan dalam keluarga dan hubungan pribadi di Indonesia. Dengan financial freedom, seseorang dapat mengurangi ketegangan finansial yang sering menyebabkan konflik dalam hubungan keluarga. Lebih dari 60% responden dalam survei Kementerian Sosial pada tahun 2021 melaporkan bahwa stabilitas finansial memperbaiki kualitas hubungan keluarga dan mengurangi frekuensi pertengkaran terkait uang.

      4. Kebebasan untuk Fokus pada Pengembangan Diri

Di Indonesia, banyak individu yang memiliki impian untuk memulai usaha atau mengejar pendidikan tinggi tetapi terkendala oleh keterbatasan finansial. Laporan dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) pada tahun 2022 menyebutkan bahwa stabilitas finansial memberikan peluang untuk menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam pengembangan diri dan usaha baru. Dengan pendapatan pasif yang stabil, seseorang dapat fokus pada pendidikan lanjutan, pelatihan keterampilan, atau memulai usaha yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi pribadi dan masyarakat.

Manfaat-manfaat ini menunjukkan bahwa financial freedom tidak hanya tentang memiliki kekayaan, tetapi juga tentang mencapai keseimbangan hidup yang lebih baik dan membuka peluang untuk kehidupan yang lebih seimbang, produktif, dan bermakna. 

Mengenal Tujuh Tingkatan Financial Freedom Menurut Grant Sabatier

Buku Financial Freedom: A Proven Path to All the Money You Will Ever Need yang ditulis oleh Grant Sabatier memperkenalkan tujuh tingkatan kebebasan finansial. Setiap tingkatan mencerminkan kemajuan yang dapat dicapai seseorang di sepanjang perjalanan mereka menuju kebebasan finansial penuh. Pemahaman tentang setiap tingkatan ini membantu kamu merencanakan dan mengevaluasi sejauh mana kemajuan mereka dalam mencapai tujuan finansial jangka panjang.

  1. Clarity: Tingkat ini adalah fondasi awal, di mana seseorang berhasil bebas dari segala bentuk hutang konsumtif seperti kartu kredit atau pinjaman pribadi yang berbunga tinggi. Bebas dari hutang konsumtif memberi ruang bernapas bagi keuangan pribadi dan membuka jalan untuk memulai tabungan serta investasi yang lebih terfokus.
  2. Self-sufficiency: Pada tahap ini, seseorang mulai menabung secara rutin dan mengalokasikan dana ke instrumen investasi. Dengan memiliki tabungan awal yang terus bertumbuh, mereka mulai melihat perubahan dalam stabilitas finansial. Kemandirian finansial awal ini juga mencakup kemampuan untuk mengatasi pengeluaran tak terduga tanpa harus bergantung pada hutang.
  3. Breathing Room: Setelah kemandirian awal tercapai, tahap berikutnya adalah mengumpulkan dana darurat. Idealnya, seseorang harus memiliki dana yang cukup untuk menutupi biaya hidup selama 3 hingga 6 bulan. Dana darurat ini berfungsi sebagai jaring pengaman terhadap kejadian tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis mendadak. Tanpa dana darurat yang memadai, rencana menuju kebebasan finansial bisa terganggu oleh keadaan darurat yang tidak diantisipasi.
  4. Stability: Keamanan finansial dimulai ketika pendapatan pasif, yang dihasilkan dari aset atau investasi, mampu menutupi kebutuhan dasar sehari-hari. Pada tahap ini, kamu tidak lagi terlalu bergantung pada pekerjaan aktif untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Penghasilan pasif dapat berupa dividen dari saham, bunga dari obligasi, pendapatan sewa dari properti, atau imbal hasil dari portofolio investasi lainnya.
  5. Flexibility: Pada tingkatan ini, seseorang memiliki pendapatan pasif yang cukup untuk menutupi seluruh biaya hidup mereka, termasuk kebutuhan sehari-hari, tagihan, dan gaya hidup yang diinginkan. Meskipun pekerjaan masih menjadi pilihan, kamu berada dalam posisi yang lebih fleksibel untuk memutuskan apakah mereka ingin bekerja penuh waktu, paruh waktu, atau bahkan berhenti bekerja sama sekali.
  6. Financial Independece: Di tahap ini, seseorang sudah sepenuhnya mandiri secara finansial dan tidak perlu lagi bekerja untuk mempertahankan gaya hidup mereka. Penghasilan pasif yang mereka miliki cukup untuk memenuhi segala kebutuhan dan keinginan mereka, tanpa perlu merasa khawatir tentang tekanan finansial. Kebebasan finansial penuh memungkinkan seseorang untuk menjalani hidup sesuai dengan impian dan tujuan mereka, tanpa batasan finansial.
  7. Abundant Wealth: Tingkatan terakhir adalah fase abundance atau berkelimpahan, di mana seseorang memiliki kekayaan yang lebih dari cukup untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan dan keinginan pribadi, tetapi juga untuk memberi kepada orang lain. Pada tahap ini, seseorang mungkin mulai berpikir tentang warisan finansial, kegiatan filantropi, atau proyek-proyek yang memberikan dampak besar bagi masyarakat. Tingkat abundance ini adalah kondisi di mana kekayaan sudah tidak lagi menjadi sebuah tujuan, tetapi sebuah alat untuk menciptakan perubahan yang lebih besar.

Memahami setiap tingkatan ini membantu kamu mengetahui di mana posisi mereka saat ini dan bagaimana merencanakan langkah selanjutnya untuk maju ke tahap berikutnya. Progres menuju financial freedom ini membutuhkan perencanaan yang matang dan disiplin yang konsisten.

Perhitungan untuk Mencapai Financial Freedom

Selain memahami tingkatan financial freedom, penting juga untuk mengetahui berapa jumlah tabungan yang dibutuhkan untuk mencapai kebebasan finansial. Perhitungan ini didasarkan pada pengeluaran tahunan, imbal hasil investasi, serta inflasi tahunan. Dengan menghitung jumlah tabungan yang dibutuhkan, seseorang dapat menetapkan target keuangan yang lebih jelas.

Rumus dasar untuk menghitung jumlah tabungan yang diperlukan adalah sebagai berikut:

Jumlah tabungan=Pengeluaran setahun × 100%Rata-rata imbal hasil investasi – Inflasi tahunan

Mari kita ambil contoh riil untuk memperjelas perhitungannya. Misalkan:

  • Pengeluaran setahun: Rp120 juta (dengan asumsi pengeluaran bulanan sebesar Rp10 juta).
  • Rata-rata imbal hasil investasi: 7% per tahun, yang bisa didapat dari portofolio investasi campuran seperti saham, obligasi, dan reksadana.
  • Inflasi tahunan: 3%, yang merupakan rata-rata inflasi tahunan di Indonesia berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Maka, perhitungannya akan menjadi:

Jumlah tabungan=Rp120juta×100%7% - 3%=120.000.000​ 0,04=Rp3 miliar

Ini berarti, dengan pengeluaran tahunan sebesar Rp 120 juta, seseorang membutuhkan dana sekitar Rp3 miliar yang diinvestasikan dengan imbal hasil rata-rata 7% per tahun untuk dapat menutupi inflasi sebesar 3%. Dengan dana ini, individu tersebut bisa mencapai financial freedom, di mana penghasilan dari investasi tersebut mampu menutupi pengeluaran tahunan mereka tanpa perlu menguras modal awal.

Perhitungan ini memberi gambaran yang konkret tentang seberapa besar tabungan yang dibutuhkan. Hal ini juga membantu merencanakan strategi investasi yang sesuai, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan ekonomi, seperti kenaikan inflasi atau fluktuasi pasar investasi.

Langkah Terakhir Menuju Financial Freedom

Financial freedom bukanlah sesuatu yang dapat dicapai dalam semalam, tetapi dengan perencanaan yang matang, disiplin dalam mengelola keuangan, serta strategi investasi yang tepat, impian ini dapat diwujudkan. 

Memulai langkah-langkah kecil sejak usia muda akan memberikan waktu yang lebih panjang untuk membangun kekayaan, mengatasi hambatan seperti inflasi dan hutang konsumtif, serta mencapai kebebasan finansial yang memungkinkan individu menjalani hidup sesuai dengan impian mereka. 

Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai tingkatan financial freedom dan perhitungan tabungan yang diperlukan, perjalanan menuju kebebasan finansial dapat dijalani dengan lebih pasti dan terencana.

Informasi lebih lanjut:

Putri Amandawati

Corporate Communication

PT Mitra Utama Madani

corcom@mum.co.id

www.mum.co.id