Menggali Dinamika Dunia Kerja di Indonesia: Analisis Tren, Sektor, dan Prospek Pekerjaan
Menurut data BPS per Agustus 2023 (6/11/23), situasi pada dunia kerja menunjukkan tren positif di skala nasional. Data terbaru ini mencatat bahwa sebanyak 139,85 juta penduduk Indonesia termasuk dalam angkatan produktif yang tengah berkecimpung di dunia kerja. Terdapat peningkatan sebesar 2,77% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 135,30 juta penduduk.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyoroti peningkatan signifikan dalam tren kerja di Indonesia. Dilansir oleh RRI (11/11/23), menurut beliau, tren teraktual ini dalam dunia kerja yang sedang terjadi memberikan dampak kepada sektor sekunder dan tersier, seperti sektor kewilayahan dan pendidikan, dimana prospek pekerjaan di Indonesia kian bergerak menuju kemajuan yang dinamis.
Dalam konteks ini, perkembangan positif dalam tren kerja di Indonesia memberikan peluang bagi para tenaga kerja untuk bersaing dalam menghadapi dinamika dunia kerja. Dengan meningkatnya persaingan, muncul peluang di berbagai sektor yang sesuai dengan keunggulan individu.
Meskipun terlansir beberapa kabar melegakan, lingkup pengangguran di Indonesia masih kerap kali bertengger di sejumlah wilayah. Maka dari itu, salah satu upaya konkret untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja adalah dengan mendorong investasi, baik oleh pemerintah maupun swasta, dalam dan luar negeri. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah, seperti UU No. 39/2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang memberikan fasilitas tertentu bagi kawasan dengan keunggulan geoekonomi dan geostrategi.
Ida Fauziyah selaku Menaker juga menegaskan bahwa tingkat pengangguran terbuka di negeri ini terus mengalami penurunan. Menurut BPS per-Agustus 2023 bahwa sejumlah 147,7 juta angkatan kerja dengan tingkat pengangguran terbuka ada di angka 5,32 persen atau sama dengan 7,86 juta non-tenaga kerja. Tren pengangguran terbuka ini mengalami penurunan sebesar 0,54 persen dibanding tahun lalu dan semakin mendekati angka sebelum pandemi.
Sementara itu, ketenagakerjaan di bawah Perusahaan kami, PT. Mitra Utama Madani (MUM), fokus dalam merekrut tenaga kerja hingga saat ini memiliki total karyawan kelolaan sebanyak 28,276 orang, yang rinciannya terpaut antara lain: 26,371 orang (PNM Mekaar), 561 orang (Portofolio-Pusat), dan 1439 orang (Portofolio - Cabang). Akibat dari meningkatnya jumlah tenaga kerja seiring pesatnya berjalan waktu, hal ini kian mendorong MUM untuk semakin giat dalam melahirkan para tenaga kerja yang memiliki jiwa kompeten serta nilai juang tinggi. Selaras dengan visi MUM yang memiliki tujuan sebagai wadah berupa Integrated Human Resource Solution.
Mitra Utama Madani (MUM) bertanggung jawab dalam mengelola para tenaga kerja terintegrasi di hampir seluruh wilayah di Indonesia, Dengan persiapan yang matang di 1-10 titik wilayah per-pulau, MUM berhasil menempatkan 177 pekerja hingga saat ini, dan optimis akan terus bertambah seiring berlanjutnya upaya penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor.
Pada tahun 2024 nanti diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus bertumbuh, walaupun terdapat berbagai prediksi tentang kelesuan ekonomi dunia. Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2%, berada di atas pertumbuhan ekonomi global. Prediksi ini mendorong MUM untuk terus meningkatkan kinerjanya.
MUM sebagai perusahaan penyedia jasa tenaga alih daya turut mengakselerasi pencapaian target bisnis dan strategic initiatives dan memperkuat ketangguhan UMKM serta mengakselerasi tingkat inklusi keuangan yang mana holding kami, PNM ditargetkan akan mampu melayani 45 juta nasabah baru segmen Ultra Mikro hingga 2024 dalam rangka menggerakkan ekonomi kerakyatan. Integrasi ekosistem Ultra Mikro ditujukan untuk meningkatkan inklusi keuangan nasional, berkolaborasi dalam Memberi Makna Indonesia.
MUM memiliki peta jalan (roadmap) sebagai gabungan data dari kandidat dengan potensi terbaik (‘talent pool’) sebagai wujud komitmen MUM guna mendukung target pemerintah: 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024. Inisiatif kami selaras dengan Surat Edaran Menteri BUMN No. SE-13/MBU/11/2020 tentang Cross Mentoring Badan Usaha Milik Negara/BUMN untuk mengoptimalkan potensi, mengembangkan, dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia terutama angkatan tenaga kerja.
Berangkat dari situ, MUM senantiasa konsisten menyelenggarakan berbagai kegiatan atau program yang diharapkan dapat mencetak tenaga kerja profesional. Salah satunya, MUM baru saja meluncurkan recruitment platform yang disebut “MORE.” MORE atau MUM Online REcruitment merupakan sebuah wadah daring yang berfungsi dalam proses penyerapan kerja secara merata mulai dari opsi lowongan pekerjaan sebagai admin, security, financial staff hingga kesempatan bekerja di divisi sales.
Dengan MORE, MUM berharap terobosan ini dapat mempermudah para pra-kerja hingga menuju kesejahteraan dalam mencari nafkah atau bahkan mulai berkarir melalui alur yang lebih accessible bagi setiap kalangan. MUM berupaya menumbuhkan semangat, memunculkan potensi tenaga kerja dengan inovasi adaptasi dan kolaborasi sinergi bersama seluruh stakeholder pentahelix.
Source: KataData Indonesia, BPS, kemenperin, RRI, kemnaker, dan ekon.go.id.