7 Strategi Praktis Mengatasi Hambatan Komunikasi di Dunia Kerja

Komunikasi yang efektif di dunia kerja memiliki dampak signifikan terhadap produktivitas karyawan dan kesuksesan operasi bisnis secara keseluruhan. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh Zippia, perusahaan yang berhasil menerapkan strategi komunikasi yang baik dapat meningkatkan produktivitas karyawannya hingga 25%. Berdasarkan survey yang dilakukan, karyawan yang sudah memahami tujuan perusahaan dapat mengerti tugas mereka dengan lebih baik.

Namun, hambatan dalam komunikasi tidak selalu bisa dihindari. Hambatan-hambatan tersebut sering kali muncul dari berbagai faktor seperti perbedaan budaya, kurangnya keterampilan komunikasi, dan teknologi yang kurang memadai. Ketidakmampuan untuk berkomunikasi secara efektif dapat menyebabkan kesalahpahaman, menurunkan semangat karyawan, dan menghambat kelancaran operasional bisnis sehari-hari.

Untuk mengatasi hambatan-hambatan ini, penting bagi semua pihak untuk menerapkan strategi komunikasi yang praktis dan efektif. Dengan mengenali tujuh strategi praktis yang dapat membantu mengatasi hambatan komunikasi di tempat kerja diharapkan setiap komponen dalam tim dapat meningkatkan produktivitas, memperbaiki hubungan antar karyawan, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis.

Jenis-Jenis Hambatan Komunikasi di Dunia Kerja

Dalam International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences (2023) dijelaskan bahwa ada tiga jenis hambatan utama dalam komunikasi saat bekerja.

  • Hambatan Bahasa

Hambatan dalam bahasa adalah salah satu masalah terbesar dalam komunikasi di tempat kerja. Tingkat kemampuan bahasa yang bervariasi di antara karyawan dapat mempengaruhi operasi organisasi, menyebabkan kesalahpahaman dan komunikasi yang buruk. Penggunaan jargon dan terminologi yang tidak familiar juga dapat menghambat komunikasi efektif. Aksen yang kuat dan dialek berbeda juga dapat menyebabkan kesulitan dalam memahami pesan.

  • Hambatan Budaya

Perbedaan budaya di antara karyawan sering kali menyebabkan perbedaan dalam gaya komunikasi dan persepsi. Hal ini juga dapat mengakibatkan miskomunikasi. Misalnya, kontak mata yang intens atau nada bicara yang tinggi mungkin dianggap agresif dalam satu budaya, tetapi tampak biasa dalam budaya lain. 

  • Hambatan Fisik

Hambatan fisik seperti kebisingan di tempat kerja, akses terbatas ke teknologi komunikasi, dan kurangnya privasi dapat mengganggu komunikasi antar karyawan. Tata letak kantor, seperti penempatan meja yang terisolasi atau pintu kantor yang terkunci, juga dapat menciptakan hambatan. Selain itu, jarak geografis akibat kerja jarak jauh dapat memperumit komunikasi jika tidak ada sistem komunikasi yang solid untuk menjalin kedekatan secara interpersonal.

Strategi Mengatasi Hambatan Komunikasi di Dunia Kerja

  1. Menetapkan Saluran & Protokol Komunikasi 

Dilansir artikel dari CultureMonkey (04/03/2024), setiap orang dalam tim dapat menjalin komunikasi dengan lebih konsisten dan jelas jika mengetahui saluran mana yang harus digunakan dan protokol seperti apa yang harus dilakukan. 

  1. Mengikuti Pelatihan Komunikasi 

Berbagai pelatihan dan seminar tentang kemampuan komunikasi dapat membantu memperkuat keterampilan untuk menjalin interaksi yang lebih jelas dan efektif dengan sesama karyawan.

  1. Mendorong Komunikasi Transparan 

Ciptakan lingkungan kerja di mana dialog terbuka dapat menjadi sebuah norma. Transparansi dari kepemimpinan dan sesi umpan balik rutin dapat membuat karyawan merasa dihargai dan didengar, mempromosikan kepercayaan dan kerjasama.

  1. Menggunakan Teknologi Secara Efektif 

Gunakan alat komunikasi modern untuk meningkatkan kerjasama, terutama untuk tim jarak jauh. Teknologi seperti video conference dan aplikasi manajemen kerja dapat membantu menjembatani jarak geografis dan memfasilitasi komunikasi secara jelas. 

  1. Saling Memberi Feedback dan Apresiasi

Biasakan untuk saling memberikan feedback dan apresiasi kepada rekan kerja untuk memperkuat kerja sama yang positif. Pertemuan one-on-one antara manajer dan karyawan juga dapat memberikan saran dan dukungan yang berharga.

  1. Melatih Empati dan Active Listening 

Promosikan empati dengan mendorong karyawan untuk memahami dan menghormati perspektif yang berbeda. Mendengarkan secara aktif, di mana pihak yang terlibat secara fokus mendengarkan lawan bicaranya dan merespons dengan bijaksana, dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat dan menyelesaikan konflik dengan lebih efektif.

  1. Menjembatani Jarak Budaya dan Bahasa 

Identifikasi perbedaan budaya serta hambatan bahasa yang menghalangi komunikasi yang efektif dan berikan dukungan. Salah satunya, melalui pelatihan Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang menghargai perbedaan latar belakang bahasa, ras, dan gender di tempat kerja.

Tips Meningkatkan Komunikasi yang Efektif di Dunia Kerja

Selain dengan menerapkan strategi-strategi di atas, kamu juga dapat meningkatkan komunikasi yang efektif di tempat kerja dengan menggunakan bahasa yang jelas dan sederhana agar mudah dipahami oleh semua anggota tim. Ciptakan lingkungan yang terbuka di mana setiap orang merasa nyaman untuk berbicara dan berkontribusi serta hormati orang lain terlepas dari jabatannya. 

Jika bekerja dalam tim yang multikultural, pahami dan hormati perbedaan budaya serta sesuaikan gaya komunikasi. Selalu evaluasi dan tingkatkan efektivitas komunikasi dengan meminta masukan dari anggota tim dan menerapkan perubahan yang diperlukan. 

Meningkatkan komunikasi yang efektif di dunia kerja adalah kunci penting untuk memastikan kesuksesan sebuah perusahaan. Untuk mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin datang, penting bagi semua pihak untuk menerapkan strategi komunikasi yang praktis.  

Agar dapat menerapkan hal ini, setiap komponen perusahaan harus terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan tuntutan dan perubahan zaman. Hal ini sejalan dengan komitmen PT Mitra Utama Madani (MUM) akan transformasi digital yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.

Dengan berbagai pelatihan, konseling, dan integrasi teknologi di sektor sumber daya manusia yang disediakan oleh MUM, proses penerapan strategi untuk membangun hubungan kerja yang lebih harmonis dan produktif dapat berjalan dengan lebih efisien.

Informasi lebih lanjut:

Putri Amandawati

Corporate Communication

PT Mitra Utama Madani

corcom@mum.co.id

www.mum.co.id